story of long distance relationship paris - indonesia

Hanya berawal dari situs internet yang dinamakan facebook dan add random , hingga akhirnya menemukan fb satu sama lain dan jatuh hati satu sama lain . Itu lah yang terjadi antara aku dan dirinya . Nama saya Devi dan nama dia jerome , saya tinggal di indonesia tepatnya di daerah bogor namun sedang kuliah di jakarta dan dia seorang pekerja yang tinggal di perancis tepatnya di longjumeau . Kini umur saya 19 tahun beranjak 20 dan dia 22 tahun beranjak 23 tahun .

Awal pendekatan dimulai dari sebuah chatting di facebook hingga beranjak msn dan skype . Saat itu saya masih belum melihat wajahnya serta mendengar suaranya , lalu karena saya penasaran saya mengajaknya webcam alias video call . Namun , dia menolak entah kenapa karena saat itu saya belum terlalu mengenal dirinya . Rupanya di balik sifatnya yang cerewet dia sangat pemalu , dia merasa malu untuk memperlihatkan dirinya . Akhirnya kami memutuskan untuk berbicara by phone skype (anyway we speak english) , suaranya yang tidak terlalu bas dan soft membuat saya semakin penasaran dan akhirnya 3 hari kemudian dia berani menunjukan dirinya via webcam . Well , agak sedikit mengejutkan melihat dirinya namun ada sesuatu dari dirinya yang membuat saya tertuju padanya . Senyumnya yang manis , membuat saya tertarik padanya .

Tepatnya 29 october 2010 dan pukul 00:00 wib .. Dia melontarkan kalimatnya , je t'aime for real kepada saya .. 

Dan saya pun menerima cintanya saat itu demikianlah hubungan kami di mulai . Hari demi hari , bulan demi bulan kami lewati dengan modal internet dan social networking yang membuat kami mempunyai link .

Akhirnya suatu hari kira - kira di bulan november , ia mempunyai suatu plan untuk ke korea bersama sepupu dan kakaknya . Namun di saat dia memperbincangkan tentang trip ke korea , saya mengusulkan untuk bertemu saya di indonesia lebih baik , ternyata benar serius rencana kami di jalankan hari demi hari . Januari 2011 dia mendapatkan pasport dan di bulan febuari dia membeli tiket untuk bertemu saya . Juli , bulan itu lah yang kami tunggu - tunggu untuk pertemuan pertama kali . 8 bulan kami menunggu untuk bertemu , bukanlah hal yang sangat mudah .. Dengan jarak yang sangat jauh , asia dan eropa , butuh perjuangan keras dan kesabaran yang sangat besar . Pertengkaran demi pertengkaran yang terjadi , kesalah pahaman satu sama lain , begitu juga kecemburuan satu sama lainnya sangat di uji . Tapi jujur , long distance seem impossible but nothing impossible !!!

And Juli coming , we are so excited ~ 2 juli tepatnya dia mendarat di jakarta pukul 3.45 dengan pesawat emiratenya ..

Saya beserta kakak perempuan saya dan mama saya menunggu dia keluar dari gate namun tak kunjung keluar . Pikiran pun tak karuan karena handphonenya mati , namun hasil kesabaran selalu berbuah manis .. 3 jam saya menunggu dan akhirnya dia pun keluar dari gate dengan koper warna hitam dan jaketnya yang berwarna hitam . Berlari lah saya kepadanya , namun karena pertemuan pertama tentu saja masi malu karena belum terbiasa . Lalu kami pun masih sungkan dan belum banyak bicara . Wajah dia pun tampak lelah karena dia tidak tidur selama trip nya menuju indonesia. Akhirnya pulanglah kami semua menuju tempat penginapan dia kira-kira hanya beberapa meter dari rumah saya .

Sesampainya dia di penginapan , dia bergegas mandi dan langsung ingin menuju rumah saya tanpa istirahat . Sungguh tak sabaran bule satu ini , pikir saya . Hahahahaha , namun rasa bahagia yang tak terbayangkan selalu ada di diri saya . Seorang pria yang tidak pernah bertemu sebelumnya lalu nekat pergi sendiri menemui kekasihnya tanpa rasa takut sedikitpun .

Cinta pun semakin kuat antaara kami dengan pertemuan pertama ini . Ia tinggal sampai 29 juli 2011 dengan visa on arrivalnya di indonesia.  Selama di indonesia, kami berjalan-jalan ke beberapa tempat , monas tentunya tempat wisatawan asing , botanical garden (kebun raya bogor) , ancol dan beberapa tempat lainnya.

Saya sangat bahagia dengan kehadirannya di bulan juli , tak lupa pun perkenalan diri dia dengan orang tua saya dan beberapa keluarga lainnya . Maka secara tidak langsung hubungan kami pun bisa dikatakan dekat .. Hari demi hari bersama dan di lewati dengan tawa , sedih , haru .. 

Dan tibalah akhirnya 29 juli 2011 dimana dia harus kembali ke france menemui keluarganya lagi .

Sedih , kehilangan dan kesepian tentunya karena sudah terbiasa bersama namun harus berpisah lagi . Namun kami berjanji akan bertemu lagi dan segera . Pelukan terakhir pun menutup juli saya dengan dirinya .

Begitulah perjalanan kami dengan pertemuan pertama yang terjadi di indonesia .

Setibanya dia di perancis , kami pun kembali ke kehidupan kami melalui internet . Namun kami berpegang teguh bahwa kami akan bertemu lagi dan kami membuat rencana lagi bahwa kami akan bertemu di bulan desember .

Ternyata sesulit apapun keadaan jika di kuatkan oleh iman dan usaha , tidak ada yang percuma . terbelilah tiket pulang pergi untuk ke perancis melalui usaha kerja keras darinya di bulan oktober . Lalu disinilah bagian yang sulit , visa belum terbuat dan belum ada persiapan apapun dan saat yang bersamaan saya harus memiliki suatu kertas yang menyatakan tentang izin saya tinggal disana dari wali kotanya .

Segala persiapan dilakukan segera , sampai meminta pertolongan saudara untuk membuat visa . Dan kebetulan kedutaan perancis ingin dokumen yang nyata dari surat walikota perancis , dikirimlah paket dokumen kilat yang memakan waktu 1 minggu . Hati sangat cemas saat itu . Namun sekali lagi , kerja keras benar-benar membuahkan hasil yang baik , melalui interview singkat yang di lakukan oleh mr . Rauch dari kedutaan perancis dengan bahasa inggris dan interview singkat dengan kekasih saya juga visa saya di terima dan diberikan 1 minggu sebelum kepergian . YES !! Kata pertama yang saya ucapkan saat pertama kali mendapatkan sms untuk mengambil berkas dan dokumen di TLS contack dan saat hari itu juga kira-kira pukul 3 sore saya ambil dokumen dan dapatlah di tangan visa schengen selama 1 bulan .

Beberapa hari setelahnya , packing pun dimulai . Karena desember musim dingin , tentunya baju yang hangat dibawa . Kami pun menunggu hari keberangkatan dengan senang hati , dan hari demi hari terlewati hingga akhirnya 17 desember 2011 pun tiba dimana saya akan melakukan perjalanan seorang diri ke perancis !!

Jujur rasa takut tentu ada , namun di balik rasa takut perasaan yang sangat bahagia dan tidak sabar sangat mensupport saya . Jakarta - Abudhabi - Paris rute itulah yang di tuju dan selama 18 jam saya akan berada di pesawat dengan waktu transit juga untuk mencapai paris sang kota fashion .

Beruntunglah pesawat yang saya naiki tidak terlalu membosankan , disediakannya lah beberapa makanan yang cukup lezat dan minuman serta aneka snack . Begitu juga disediakannya e-box untuk menonton tv dan mendengarkan musik , walaupun ekonomi class tapi serasa queen class karena pelayanan yang sangat memuaskan .

6.50 am pesawat akhirnya mendarat di Charlles De Gaule , yeahh dalam hati pun semakin tidak sabar untuk melihat sang kekasih di depan gate menunggu saya . Berjalanlah saya keluar sampai menuju loket tempat pengecekan passport dan sebagainya begitu juga tempat pengambilan koper . Sehabis koper saya dapatkan , saya pun bergegas keluar untuk mencari pintu keluar . BOOM !! Saat keluar wajah pertama yang saya lihat itu dia , betapa bahagianya saya saat itu juga dan disertai rasa sedikit malu yang bersamaan . Selang beberapa menit , saya pun tahu bahwa mamanya , kakak laki-lakinya serta kakak perempuan keluarganya datang menjemput saya . Gugup yang saya tahu dan rasakan saat pertemuan pertama dengan mereka dan bahasa perancis yang tidak saya kuasai sama sekali saat itu membuat saya tidak mengerti apa-apa , apa yang dikatakan mereka . 

Namun saat bersamaan , keponakannya yang bernama Lea (7 tahun) dan Noemi (4 tahun) langsung meraih tangan saya dan mengantarkan saya ke mobil untuk menuju rumah kekasih saya .

Selama di mobil pun saya hanya terdiam dan mendengarkan mereka berbicara tidak lupa sebelumnya saya mengabarkan keluarga saya bahwa saya telah sampai di paris melalui handphone dia . Tiba sampai di rumah kami pun beristirahat sejenak sambil mengobrol-ngobrol , dan tidak lama kemudian keluar mengelilingi daerah tempat tinggalnya . 1 kata yang saya ketahui tentang perancis , AMAZING !!

23 hari lamanya saya akan tinggal disana karena tiket pulang pergi pun sudah di beli saat yang bersamaan .  Hari-hari saya selama di perancis sangatlah menyenangkan , bersama keluarganya yang sangat friendly dan menyayangi saya begitu juga dengan dirinya yang membuat saya bahagia . Eiffel tower , ice skatting , shopping mall , christmas event , new year event , dan masih banyak lagi hal yang saya lewati selama 23 hari itu . 
banyak kegiatan yang saya lakukan disana . 
Tidak hanya bersama keluarganya , tetapi saya bertemu juga dengan sahabat karib dia sejak beberapa tahun yang lalu . dan selama saya di perancis saya bertemu dengan beberapa sahabatnya yang lain . bahagia rasanya bisa bertemu dengan orang-orang yang disekelilingnya dan membuat saya merasa lebih dekat dengan dirinya . Tahu akan beberapa hal yang tidak saya ketahui selama di Indonesia . Bahagia saat itu , Ingin rasanya saya tinggal disana namun saya tahu , saya pasti harus kembali karena study yang belum selesai dan keluarga saya yang   menanti saya dirumah .

Dan 9 january 2012 pun tiba , saatnya saya harus kembali dan mengucapkan salam perpisahan . Berat rasanya untuk meninggalkan dirinya karena saya sudah sangat merasa dekat dan keluarganya pun sama . Namun kami tidak ada pilihan lagi , hanya harus bersabar untuk menanti trip selanjutnya lagi .

Tangis tentunya datang saat hari terakhir dan ya hati yang sedih harus melepaskannya . Namun itulah yang harus terjadi , pelukan terakhir serta sweet kiss yang saya berikan terakhir saat di airport . Tidak ada air mata saat itu , namun air mata tumpah saat saya berada di pesawat dan saat pilot mengumumkan "take off" . Tidak hanya sedih , rasa kesal pun ada karena waktu transit saya untuk menunggu pesawat yang selanjutnya yaitu 18 jam !! sangat membosankan berada di airport , dan beruntungnya saya menemukan wifi di food court abudhabi . jika tidak , saya akan berdiri memainkan Pc yang berada disana berjam-jam .
 

Ada pertemuan tentu saja pasti ada perpisahan , namun perpisahan dia di january bukanlah akhir dari segalanya . Bagi kami itu hanya pertemuan yang tertunda untuk bersama selamanya . Setelah kepulangan saya , kami pun hidup secara normal lagi layaknya hari-hari sebelumnya . Webcam dan chatting .

Dan kami akan mempersiapkan trip kami yang selanjutnya ..

Kami sudah bersama 1 tahun 3 bulan sekarang , dan kami sangat mencintai satu sama lainnya . Saya berharap waktu berjalan cepat , dan waktu kami pun untuk tinggal bersama selamanya tiba (marriage) .

Long distance relationship bukan suatu yang mudah bahkan bukan sesuatu yang terlihat simple . Ternyata lika liku dibaliknya sangatlah rumit . Rasa kesepian , butuh satu sama lain , pertengkaran , kami tidak bisa lewati dengan 1 hari atau hitungan beberapa jam tiba layaknya pasangan normal , namun harus kami lewati dengan kata-kata dari keyboard atau keypad . Kami bangga dengan hubungan kami hingga saat ini kami bisa berdiri tegar untuk memperoleh masa depan kami berdua .

Anyway , bentar lagi valentine day ~ tapi kami sendiri - sendiri .. Sedih juga sih , but it doesn't matter ~ :D keep strong !! We will celebrate val'day with cam (з´.⌣`ε) 

Bagi kalian yang baca artikel ini , saya mohon doanya serta dukungannya untuk kami untuk selalu bersama dan long lasting \(≧∇≦)/ ♥  Sekian dulu yah storynya , saat trip selanjutnya saya akan melanjutkan story inii lagi bahkan sampai wedding party kami tiba . Amiiiiinnnnnnnnn ~ hhihihihihi . Thanks for your attention , sayonara Ψ(`▽´)σ